Penggunaan retro style ini sangat umum kita jumpai pada gaya berpakaian,
kendaraan, atau furnitur, hingga dekorasi rumah. Benar, gaya retro memang
sangat fleksibel dan kita semua dapat berkesperimen dengan gaya retro ini
dengan mengaplikasikannya pada dekorasi di ruangan-ruangan rumah kita. Dengan menampilkan gaya retro ini di rumah
Anda, terlebih bagi Anda yang terlahir di tahun 50an hingga 70an, maka hal ini
dapat membangkitkan memori Anda pada masa kanak-kanak atau masa muda Anda.
Selain itu,
bukan tidak mungkin tamu-tamu yang berkunjung ke rumah Anda akan terkesan pula
dengan gaya retro yang Anda tampilkan. Untuk itu, berikut ini tips yang bisa
Anda ikuti untuk membawa suasana retro ke dalam rumah Anda.
Langkah-Langkah:
1. Pilih
gambar dari figur-figur terkenal di era 50an atau 70an
Kita tahu
bahwa retro style memiliki rentang waktu yang luas, yakni antara tahun 50an
hingga 70an. Dalam waktu-waktu tersebut, bukan tak mungkin bila masing-masing
tahun memiliki ciri khasnya sendiri. Maka dari itu, Anda bisa lebih memfokuskan
tahun dimana Anda akan mengangkatnya pada dekorasi rumah ala retro ini. Setelah
memilih rentang tahun yang lebih spesifik, carilah gambar figur yang sangat
terkenal pada tahun itu, entah figur artis, pemain sepak bola, film, musik,
atau penyanyi.
Kumpulkan
figur-figur tersebut dan pajang di tempat-tempat strategis. Untuk mendapatkan
gambar mereka, Anda bisa berburu majalah-majalah lawas di toko-toko bekas atau
toko antik.
Agar gambar
lebih awet, maka sebelum menempelkannya di dinding dengan terlebih dahulu
memasangnya pada papan atau pigura. Atau, Anda bisa juga melaminating
gambar-gambar tersebut dan menyatukannya dalam papan besar yang ditempatkan
pada satu ruangan saja. Pilihlah ruangan yang sering diakses sehingga
orang-orang akan melihat figur-figur tersebut dan merasakan nostalgia masa
lalu.
Desain
Interior Bergaya Retro Dengan Nuansa yang Lebih Modern
2. Mulailah
mendekorasi bagian lantai dan dinding ruangan
Langkah
selanjutnya yang perlu Anda tempuh adalah memilih
dekorasi yang tepat untuk dinding dan lantai. Dinding di era retro,
khususnya di tahun 50an, sangat kental dengan penggunaan warna-warna cerah
seperti merah, hijau, dan pink. Sedangkan pada tahun 60an, tren dekorasi rumah
lebih kepada penggunaan walpaper berlapis kertas warna perak. Selain itu,
penggunaan barang-barang berbahan beludru juga kerap kita temui pada tahun ini.
Sementara tren retro ala tahun 70an, kita akan banyak menjumpai penggunaan
warna-warna yang lebih gelap dan bentuk-bentuk op-art mulai diperkenalkan.
Pada bagian
lantai, lantai dengan 2 macam warna pada ubin dan didesain menyerupai papan
catur menjadi tren kala itu, terutama pada era tahun 50an. Untuk lebih
mengensankan figur papan catur itu sendiri, maka warna hitam dan putih banyak
digunakan. Sedangkan tren di tahun 60an hingga 70an, lantai cenderung dialasi
dengan karpet sehingga desain lantai tak terlalu dominan. Selain itu, parquet
atau lantai kayu juga banyak dijadikan pilihan.
Untuk
mengadopsi mode retro ini, Anda bisa cukup menambahkan karpet dengan pola
menyerupai papan catur. Jangan lupa, pilih karpet berbahan halus. Tempatkan di
ruangan strategis agar lebih terasa kesan retro yang ingin Anda ciptakan.
Desain
Furniture Kayu Bergaya Retro
3. Pilih furnitur
dengan style retro
Dekorasi
retro di rumah Anda rasanya tak lengkap tanpa menambahkan furnitur ala retro. Di era tahun 50an dan 60an,
style furnitur cenderung sederhana dengan permukaan yang mengkilap tanpa banyak
ornamen. Memasuki tahun 70an, desain furnitur lebih menekankan fungsi sehingga
dibentuk dengan desain yang senyaman mungkin untuk digunakan. Namun,
dipenghujung tahun 70an, desain furnitur lebih cenderung futuristik yang
merefleksikan kondisi masyarakat kala itu untuk menuju modernitas.
Permukaan
furnitur yang berkilau seperti plastik berwarna putih, stainless steel, dan
bahan kulit yang berwarna gelap menjadi sangat populer. Pada tahun-tahun itu
pulalah banyak kursi-kursi dengan permukaan plastik dan berbentuk telur mulai
banyak diperkenalkan.
4. Tambahkan
aksesoris sebagai sentuhan akhir
Memilih
aksesoris atau hiasan retro sebagai pelengkap dekorasi ruangan tak terlalu
sulit. Anda cukup memilih aksesoris dengan warna-warna terang yang saling
bertabrakan, seperti merah, hijau, atau biru. Penggunaan warna-warna terang
yang tampaknya terkesan ‘norak’ bisa semakin menguatkan kesan retro. Untuk itu,
Anda bisa memilih aksesoris ruangan berbahan manik-manik besar dan
berwarna-warni. Manik-manik berbentuk hati sangat banyak disukai pada waktu itu
dan Anda bisa menerapkan hal ini untuk aksesoris retro di rumah Anda.
Bentuk-bentuk
geometris juga mendominasi desain ala retro. Maka, Anda bisa memilih karpet,
wallpaper, kotak perhiasan, atau aksesoris dan ornamen yang memiliki bentuk
geometris yang dominan.
SELAMAT MENCOBA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar