Dijaman sekarang sedang buming
dengan yang namanya global warming atau pemanasan global. Kita haruslah
seevisien mungkin menggunakan energi. Penghematan energi bisa dimulai dari hal
hal kecil. Rumah ramah lingkungan dan hemat energi memberi solusi menyikapi
adanya pemanasaan global.
Saya jadi ingat apa yang
dikatakan dosen saya, rumah adalah pemgguna energi terbesar ke dua setelah
industri. Rumah merupakan tempat dimana manusia tinggal dan melakukan segala
aktivitas yang menggunakan energi. Bayangkan seberapa besar pengunaan energi dalam
mendukung aktivitas manusia di dalam rumahmengenai rumah ramah lingkungan kita
dituntut tidak hanya memperhatikan dampak luar saja kita juga dituntut mengenai
dampak dalam deangan membantu memperbaiki kerusakan lingkungan. Aspek yang
terkait adalah rancangan arsitektur bangunan, metodologi mrmbangun, material
bangunan, evisiensi penggunaan energi, evisiensi pengugunaan air dan life cycle
cological living.
Rumah ramah lingkungan merupakan
gerakan kita dalam menerima mesage tentang kerusakan alam. Pengunaaan material
yang berasal dari alam dan itu dapat diperbaharui agar kelak kehidupan anak
cucu kita dapat berlangsung selayaknya. Gerakan hemat energi bisa dilakukan
ketika kita akan membuat atau membangun rumah baru atau juga kala kita
merenovasi rumah kita. Apa sajakah itu?
· Efisiensi
pencahayaan
Pemcahayan alami dapat dilakukan dengan menggunakan bukaan
yang sebesar mungkin. Disini saya berbicara tentang cahaya matahari.
Denganmemanfaatkan cahaya matahari tentu kita akan menghemat dari penggunaa
lampu yang juga menggunakan listrik. Pencahayaan alami dapat diperoleh dari
lubang dinding(jendela ) maupun lubang atap. Buatlah rumah dengan memberi
lubang pada dinding dan atap dengan selebar mungkin agar cahaya dapat masuk
semaksimal mungkin.
· Evisiensi ruang
Disini saya berbicara mengenai penggabungan fungsi ruang
agar tidak terlalu banyak ruang yang dibangun di dalamnya. Misal saja
meniadakan ruang tamu karna kita jarang menerima tamu. Buat ruang keluarga yang
luas. Kita dapat menerima tamu di ruang keluarga yang luas dengan nyaman dalam
berbincang. Bmenempatkan ruang tamu di luar ruangan, bisa di terasa mungkin.
Kita mendesain konsep outdor sedemikian rupa aga tamu merasa nyaman walau
sedang di luar ruangan.
· Pembayangan
ruang luar, kulit bangunan, dan ventilasi
Pemilihan bahan dan
juga desain merupakan cara menghemat energi. Sebagaimana kita memanfaatkan
ventilasi agar cahaya angin dapat masuk dan tentunya kita menghemat energi dari
penggunaan AC .
· Atap yang
sejuk
Pilihlah bahan atap yang memiliki nilai hambatan terhadap
panas yang baik. Pilih atap yang terbuat dari tanah atau keramik. Atap yang
dapat memantulkan panas membuat hawa di dalamnyaa terasa sejuk. Menambahkan
lembaran alumunium foil di bawat atap. Sterofoam yang dilapisi beton juga dapat
membuat hawa di dalam ruangan terasa sejuk meski panas di luar terik.
· Material
ramah lingkungan(dapat diperbaharui)
Dengan memilih bahan yang dapat diperbarui kita layak
disebut sebagai pemecah solusi. Membeli bahan dari produk lokal. Dengan membeli
produk lokal yang berkualitas dan tentu saja dekat akan meng evisiensi trasport
pengiriman banrang.
Tidak salah juga kita memakai bahan bekas misal keramik
bekas atau pecahan. Kaca bekas,genting bekas dan lain lain.
· Pemanfaatan
lahan hijau
Dengan memperhatikan pohon dapat mereduksi terhadap
pemanasan global.
Pohon dapat menghasilkan oksigen dikala siang hari dan itu
dapat menyejukkan udara di sekitarnya. Seandainya tidak ada lahan terbuka kita
juga dapat memilih tanaman rambat sebagai alternatif.
· Gaya hidup
hemat
Ø Hemat air
Menghemat pemakaian air dapat dilakukan sedari mungkin
dengaan memakai air dengan bijak. Tidak mandi di bak dapat mengurangi
pemborosan terhadap air. Pakai air seperlunya dan tak luoa mematikan air bila
sudah tidak digunakan
Ø Buat sumur resapan
Membuat sumur resapan atau biopori. Membuat septiktank yang
ramah terhadap lingkungan denga memanfaatkan setiktang alternatif yang didapat
dari kecanggihan teknologi.
Ø Memakai elektronik
yang hemat energi
Kegagalan dalam Arsitektur
Arsitektur ialah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang bangun dan
bangunan, namun dalam proses pembangunan tidak hanya aspek bangunan itu sendiri
seperti bahan, kosntruksi, estetika maupun ekonomis yang harus di perhatikan.
Tetapi juga harus memperhatikan dari aspek yang lain seperti psikologis si
penghuni rumah maupun dampak yang di akibatkan terhadap lingkungan. Karena
bangunan di dirikan untuk di huni dan didirikan di dalam lingkungan sehingga ke
dua aspek itu tidak dapat di lepaskan dari bidang Arsitektur.
Seandainya ilmu Arsitektur tidak memperhatikan kedua aspek tersebut dapat
di pastikan banyak masalah-masalah yang akan terjadi. Tidak dapat di pungkiri
Arsitektur merupakan salah satu bidang ilmu yang merusak lingkungan contoh
kecilnya ialah, tanah sebagai resapan air harus di tutup beton sebagai
pembangunan yang dimana beton itu sendiri tidak dapat di tembus oleh air. Dan
ketika bangunan itu sudah berfungsi sebagai hunian akan banyakanya
energi-energi yang di butuhkan dan limbah-limbah yang di hasilkan yang sudah
pasti merusak lingkungan sekitar. Namun bagaimnapun juga manusia tidak bisa
lepas dari Arsitektur karena manusia membutuhkan tempat untuk berlindung dan
menetap. Oleh sebab itu ilmu Arsitektur harus di pelajari agar adanya
keseimbangan antara bangunan dan lingkungan.
Contoh dampak
buruk dari kurang baiknya Arsitektur
Banjir
|
Suatu bangunan arsitektur dapat di katakan gagal jika antara bangunan
dan keadaan lingkungan sekitar tidak seimbang yang menciptakan dampak
negatif yang berlebih dan tidak terkendali terhadap lingkungan maupun terhadap
si penghuni.
Berikut ini adalah beberapa yang diperkirakan masuk kedalam
salah satu kekurangtelitian arsitek dalam melakukan tugasnya dalam membangun :
1. Jebolnya tanggul Situ Gintung karena selain banyaknya
curah hujan yang terjadi, peneliti memperkirakan itu juga karena maraknya
pembangunan tempat wisata ataupun bangunan komersial lainnya disekitar tanggul
Situ Gintung yang seharusnya menjadi tanah resapan bagi tanggul tersebut.
2.Jembatan Tanah Abang Roboh membuat beberapa pengunjung
yang berbelanja tetimbun reruntuhan. Bangunan yang roboh di sekitar Metro Tanah
Abang merupakan calon toilet di pusat grosir Metro Tanah Abang, bukan merupakan
jembatan penghubung Blok A-Blok B. Bangunan itu roboh karena konstruksi belum
sempurna.Bangunan yang runtuh adalah bagian yang akan dijadikan toilet di
lantai tiga gedung tersebut.(Kaskus,megapolitankompas)
Sebagai seorang arsitek haruslah kita menghargai karya kita agar
kita lebih mawas diri dan menjadikan kita lebih berhati-hati dan lebih teliti
dalam melakukan tugas kita. Sehingga kita paling tidak dapat mengurangi
kecelakaan ataupun kegagalan yang akan terjadi.
Maka dari itu kita sebagai arsitek haruslah memperbaiki diri
agar jangan selalu kita disalahkan bilamana ada kesalahan dalam pembangunan
suatu proyek maupun sesudahnya.
Seorang arsitek sangatlah berperan penting dalam pembangunan
karena itu juga dituntut tanggung jawab yang besar sehingga janganlah kita menyepelekannya
tetapi lebih memperhatikannya. Setiap bangunan yang tercipta pasti memiliki
dampak pada lingkungan, dampaknya bermacam-macam ada yang baik dan ada pula
yang buruk. Tetapi bukan berarti bidampaknya buruk maka arsiteklah yang salah,
karena masih banyak hal-hal yamg mempengaruhi rusaknya lingkungan karena suatu
bangunan maupun bangunan itu sendiri.
kesimpulan
arsitek yang berhasil adalah asritek yang mampu membuat
sesuatu yang lama atau yang kurang layak dapat diperbaharui dengan memenuhi 3
syarat yaiutu Firmitas, Utilitas, dan Venustas yang juga memperhatikan
dampak/pengaruh yang baik di masa yang akan datang atau masa jangka panjang.
kegagalan arsitek terjadi karena kurangnya ketelitian,
pengamatan, dan pemikiran jangka panjang.
Referensi:
http://www.wbdg.org/design/sustainable.php
sumber:http://aplatteroffigs.blogspot.com/2014/03/konsep-rumah-ramah-lingkungan.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar